SUMENEP, koranmadura.com – Sejak 2014 lalu, penderita HIV di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cenderung mengalami peningkatan. Bahkan di tahun ini, sudah ada 14 orang meninggal akibat penyakit menular tersebut.
Baca: 69 Warga Sumenep Positif Menderita HIV
Sesuai data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, pada tahun 2014 lalu jumlah penderita HIV yang terdata baru sebanyak 27 kasus. Dari jumlah tersebut, 22 di antaranya meninggal dunia.
Jumlah penderita HIV di tahun 2015 mengalami peningkatan. Dari 27 kasus menjadi 40 kasus. Jumlah penderita HIV yang meninggal di tahun itu sebanyak 11 orang.
Kemudian pada tahun 2016, jumlah penderita HIV meningkat 10 kasus, menjadi 50 orang. Sementara penderita yang meninggal di tahun tersebut mencapai 17 orang.
Peningkatan jumlah penderita HIV belum berhenti di tahun 2016. Tahun lalu penderita HIV mengalami peningkatan cukup signifikan. Selama satu tahun, tercatat ada sebanyak 93 orang terjangkit HIV. 17 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara pada tahun ini, sejak Januari sampai Juli, jumlah penderita HIV yang tercatat di Dinkes Sumenep mencapai 69 orang. Sebanyak 14 penderita meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumenep, Kusmawati menjelaskan bahwa penularan penyakit HIV, salah satunya, faktornya gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks. “Bisa juga karena berganti-ganti jarum suntik dalam penggunaan narkoba,” ujarnya, Rabu, 19 September 2018. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)