PAMEKASAN, koranmadura.com – Jumlah kasus kebekaran di wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mencapai 70 insiden selama sembilan bulan di tahun 2018. Kasus kebakaran tersebut tidak hanya terjadi pada bangunan, tetapi lahan kosong kering tak luput dari sasaran si jago merah di musim kemarau tahun ini.
Data jumlah kebakaran ini disampaikan ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail. Menurut politis muda partai Demokrat tersebut, data yang disampaikan, merupakan hasil laporan dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat. “Dari data laporan BPBD hingga hari ini sudah ada 70 insiden kebakaran,” kata Ismail, Jumat, 7 September 2018.
Bahkan, waktu lalu, kata dia, petugas Damkar sempat kelimpungan mengatasi kasus kebakaran, karena pada waktu yang bersamaan, terjadi tiga kebakaran di tempat berbeda.
“Pernah tiga lokasi kebakaran pada waktu bersamaan, petugas damkar kebingunan yang mana yang akan diprioritaskan, sementara mobil damkar terbatas,” ungkapnya.
Ismail meminta kepada petugas Damkar untuk selalu siaga mengantisipasi laporan dari warga, karena pada musim kemarau kasus kebakaran sering terjadi di mana saja.
“Jadi petugas Damkar harus siaga, situasi seperti ini bisa saja pagi sore dan malam terjadi kebakaran,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)