PONOROGO, koranmadura.com – Sebuah rumah yang dihuni dua janda di Desa Watu Bonang, Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, ambruk akibat tersapu angin kencang.
“Waktu saya ke rumah tetangga, tiba-tiba rumah itu roboh kena angin. Suaranya keras pas roboh,” tutur pemilik rumah Sri Sunarti (55), kepada wartawan, Kamis, 13 September 2018.
Di rumah itu, Sri tinggal bersama ibunya Misiyem (80). Rumah itu merupakan warisan dari orang tua Misiyem alias kakek nenek Sri.
Akibat rumahnya yang roboh dan rata dengan tanah, kedua janda itu pun tinggal di rumah salah seorang tetangganya. “Sekarang mengungsi ke rumah tetangga,” kata Sri.
Sunarti mengatakan, rumah kayu berukuran 6×10 meter ini memang sudah lapuk dan tidak layak untuk ditinggali.
Oleh tetangga, Sri dan ibunya disuruh untuk mengungsi dan tidak tinggal di dalam rumah tersebut karena khawatir roboh sewaktu-waktu. “Saya sudah beberapa hari tidak tinggal di dalam rumah, takut roboh,” imbuh Sri.
Sementara itu, Kepala Desa Bowo Susetyo menambahkan dirinya berharap agar pemerintah daerah segera membantu warganya tersebut.
“Jadi rumahnya memang sudah tidak layak ditambah kena angin akhirnya roboh, untungnya pas tidak ada orang di dalamnya,” papar Bowo.
Saat ini, sejumlah warga bersama petugas gabungan polisi dan TNI membersihkan puing-puing rumah milik korban. (DETIK.com/ROS/VEM)