SAMPANG, koranmadura.com – Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Sampang, Kompol Suhartono menyatakan, pekerjaannya tidak cukup berhenti pada bidikan OTT di Pasar Srimangunan, melainkan masih memonitor di sejumlah kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya meski kelengkapan kesekretariatannya belum maksimal.
“Kami sudah menerjunkan intelje kami dan semua OPD sudah terdata, terlebih OPD penghasil PAD (Pendapatan Asli Daerah). Karena tujuan saber pungli sendiri hanya untuk meningkatkan kinerja ASN agar tidak keluar dari koridor yang sudah ditetapkan dengan melakukan pungutan di luar ketentuan,” ucapnya.
Lanjut Wakapolres Sampang ini mengatakan, sejumlah OPD penghasil PAD menurutnya sudah dalam pemantauan pihak Tim Saber pungli. Salah satunya yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
“Meski kecil, saber pungli juga mendapat honor dari APBD. Maka dari itu kami berkewajiban untuk membantu meningkatkan PAD kabupaten Sampang. Makanya fokus tim saber pungli saat ini sasarannya yaitu OPD penghasil PAD,” terangnya.
Disinggung berapa jumlah OPD yang sudah masuk radar pemantauan, pihaknya belum bisa memberikan angka pasti jumlah OPD yang sudah menjadi sasarannya.
“Data dari inteljen ada banyak, terlebih OPD yang berpotensi melakukan penyelewengan. Tapi sebelum melakukan OTT masih akan dilakukan pencegahan dengan memberikan asistensi, sehingga semisal nanti tidak dibenahi dalam seminggu kami labrak,” tegasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)