SUMENEP, koranmadura.com – Di hari kedua pasca terjadinya gempa, sejumlah prajurit TNI, gabungan dari Kodam V/Brawijaya Surabaya dan Kodim 0827/Sumenep, Madura, Jawa Timur, diterjunkan ke Pulau Sapudi untuk menambah jumlah personel di lokasi, 12 Oktober 2018.
Personel tambahan yang diterjunkan hari ini berjumlah 150 orang. Mereka berangkat melalui Pelabuhan Kalianget dengan menggunakan kapal perintis.
Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf. Atu Sudiatna mengungkapkan, penambahan personel itu guna mempercepat penanganan pasca bencana di Sapudi.
“Prioritas sekarang ialah upaya membantu masyarakat dalam rangka perbaikan rumah-rumah yang terdampak bencana gempa bumi dini hari kemarin,” katanya.
Adapun perlengkapan yang mereka bawa di antaranya tenda pasukan, dapur lapangan dan bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep.
“Hari ini kita upayakan gelar alat perhubungan, gelar dapur lapangan, kemudian tenda-tenda pasukan yang dipersiapkan untuk membantu para korban,” pungkasnya.
Seperti diketahui, data sementara BPBD Sumenep, jumlah bangunan rusak akibat gempa bermagnitudo 6,4 ialah 498 unit, dengan perincian 427 tersebar di Kecamatan Gayam dan 71 di Kecamatan Nonggunong. Sementara jumlah korban, tiga orang meninggal dunia dan 38 orang luka-luka. FATHOL ALIF/VEM