SUMENEP, koranmadura.com – Bantuan untuk korban gempa bumi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk korban Gempa Situbondo di Pulau Sapudi, Sumenep, sebesar Rp 20 miliar sudah dicairkan. Hal itu disampaikan oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim saat meninjau lokasi gempa di Pulau Sapudi, Kamis, 18 Oktober 2018.
“Sejak awal kejadian, kami (Pemkab, red) sudah bicara melalui telepon dengan Gubernur, bahwa masalah rumah yang rusak akan dibiayai Provinsi, dan sekarang dananya 20 miliyar sudah dikirim untuk pembenahan rumah di sini,” katanya pada awak media.
Saat ini, bantuan untuk korban bencana alam itu sudah berada di Posko Utama penanggulangan bencana di Desa Pancor, Kecamatan Gayam. Termasuk dana bantuan dari pihak lain akan disatupintukan.
“Uang sudah ada di posko utama semua, semua bantuan satu pintu, di posko utama ini kami akan mengatur bantuan di dua Kecamatan ini,” jelasnya.
Mantan ketua DPRD dua periode ini mengklaim, bantuan dari Pemkab setempat, telah bergerak sejak awal. “Kemarin sudah saya tanda tangani, bantuan dari Pemkab 22 ton beras, artinya semuanya kita bergerak,” tandasnya.
Untuk diketahui Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Situbondo, Kamis, 11 Oktober 2018 sekitar pukul 01:44:57 WIB dini hari. Pulau Sapudi merupakan daerah terdampak yang paling besar. Ratusan rumah rusak, puluhan warga luka-luka dan sejumlah warga diantaranya meninggal dunia. (JUNAIDI/ROS/VEM)