PALEMBANG, koranmadura.com – Seorang petani, Wirawijaya ditemukan tewas terbakar saat membuka lahan dengan cara dibakar di Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat ditemukan, Wira dalam kondisi penuh luka bakar.
Menurut menantu korban, Sardiman (41), mertuanya yang sudah berusia 75 tahun itu ditemukan pagi tadi di kebun. Mertuanya sempat disebut hilang sejak Rabu, 24 Oktober sore.
“Mertua saya ini kemarin sore pergi dari rumah, keluarga nggak ada yang tahu dia kemana. Sempat dibilang hilang, tadi ini kami cari dan ketemu sudah meninggal di kebun, terbakar,” kata Sadirman saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Kamis, 25 Oktober 2018.
Mertuanya itu, kata Sardiman, memang sudah lama ingin membuka kebun. Dia beberapa kali melontarkan niatnya membuka kebun untuk ditanami padi di Desa Nusa Makmur, Air Kumbang, Banyuasin.
“Saat ini kan sudah musim tanam, jadi ya bapak pernah bilang pengen buka lahan untuk tanam padi. Tapi saya nggak tahu kalau mau dibakar, lahan nggak sampe 1 hektare yang terbakar,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Kapolsek Air Kumbang Iptu Apriyadi mengatakan, korban ditemukan terbakar di lahan seluas 1 hektare yang dibakarnya. Diduga kuat sang kakek kehabisan oksigen sebelum akhirnya tewas terbakar.
“Dugaan sementara memang korban ini sempat kehabisan oksigen sebelum dia terbakar. Jadi ada luka bakar di sekujur tubuhnya dan faktor usia menjadi salah satu penyebab ya karena dia sudah tua,” kata Apriyadi.
Saat ini, korban tengah diautopsi di RS Bhayangkara. Korban akan dibawa ke rumah duka dan segara dimakamkam di Desa Nusa Makmur. (DETIK.com/ROS/DAN)