PALU, koranmadura.com – Saat Presiden Joko Widodo tengah berada di lokasi gempa Palu, dirinya dibikin haru oleh salah seorang bocah korban gempa bernama Izrael.
Izrael ingin ikut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun jadi sorotan setelah bersama Jokowi. Meski sang ibu meninggal, Izrael tetap menunjukkan ketegaran.
Ketegaran itu dilihat dari sebuah video yang viral di media sosial, Kamis 4 Oktober 2018. Video itu dibuat setelah Izrael bertemu Jokowi.
“Mamaku sudah mati. Saya tidak boleh nangis, saya harus berani. Mamaku sudah di atas,” kata Izrael.
Melihat wajahnya, bocah ini benar-benar kehilangan. Dengan memakai baju garis-garis, bocah ini takkan bertemu lagi dengan ibundanya yang meninggal akibat gempa. Sementara ayahnya masih dalam perawatan intensif dirawat di RS.
“Naik pesawat tidak lagi bisa liat mama. Mama sudah di atas gunung sekali. Mama sudah ada di surga tapi saya tidak boelh nangis. Saya harus berani. Kalau saya nangis, mamaku nangis juga,” kata Izrael.
Sebelumnya, Jokowi menceritakan momen bertemu Izrael ketika tengah berada di lokasi gempa di Palu. Dia juga mengunggah foto Izrael saat bersamanya.
“Bocah kecil pemberani ini saya temui di lokasi pengungsian di kota Palu. Ibunya meninggal, ayahnya dirawat karena luka. Ia juga terluka,” tulis Jokowi.
Dari video Biro Pers Setpres, Izrael tampak mengikuti Jokowi saat hendak meninggalkan lokasi gempa di Palu. Jokowi mengelus kepala bocah itu dan memintanya tetap belajar. (DETIK.com/SOE/DIK)