PAMEKASAN, koranmadura.com – Sumur bor milik Jailani (37), warga Dusun Klompek, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengeluarkan gas dan api. Sontak saja kejadian itu membuat warga sekitar heboh dan berdatangan ke lokasi.
Jay, sapaan akrab Jailani menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sumur yang dibor untuk mencari sumber air di dekat rumahnya itu mengeluarkan bau gas, Jumat malam, 26 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00 WIB.
Kerena ingin memastikan bau gas itu berasal dari sumur bor miliknya, Jay bersama temannya menyalakan korek api. “Ternyata betul, ada gas yang menyembur,” ungkapnya, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Ditanya seberapa dalam sumur bor miliknya. Jay mengaku, sumur bor tersebut berkedalaman sekitar 120 meter dan dikerjakan selama 11 hari terakhir. “Galian sekitar 120 meter dalamnya,” tuturnya.
Dia menambahkan, semburan gas yang mengeluarka api sampai saat ini tetap berlangsung. Tanaman yang ada di sekitarnya pun menghitam akibat semburan api tersebut. “Jagung dan kacang menghitam,” tandasnya
Perlu diketahui, kejadian tersebut membuat banyak warga sekitar berdatangan untuk melihat kejadian itu secara dekat. (SUDUR/ROS/DIK)