PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menuntut seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayahnya untuk membangun inovasi desa. Sebab, hal itu bisa mendorong pembangunan infrastruktur dan ekonomi kreatif.
“Karena gini, kalau hanya untuk di fokuskan pada infrastruktur, uang itu di tanam habis. Kalau orentasi pengembangan ekonomi bisa saja beputar, ini akan meningkatkan PDRB di Pamekasan memperbaiki PDM kita dan dengan begitu ada pertumbuhan ekonomi di masing desa,” ujar Bupati Pamekasan Badrut Tamam, dalam acara Bursa Inovasi Desa di Pamekasan, Rabu, 24 Oktober 2018.
Lebih lanjut, Badrut mengatakan, menjelang penggunaan APBDes 2019, Kades harus punya pilihan inovasi masing-masing sesuai dengan potensi desa. Dengan demikian, Pamekasan akan jadi lebih baik kedepannya. “Komitmen melakukan ini, Pamekasana akan semakin baik,” tambahnya.
Sementara sekretaris jenderal (Sekjen) Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi menambahkan, bursa desa ini untuk mepercepat pembangunan desa.
Menurutnya, jika di desa maju, maka Pemekasan akan maju. Hal ini akan berdampak ke Jawa Timur juga secara nasional. “Semoga memberikan kememfaatan ke seluruh masyarakat yang di Pamekasan,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/VEM)