PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Sub Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Mohammad Sadik, mengajukan tambahan kuota elpiji 3 kg kepada pertamina.
“Akhir tahun ini kami mengajukan sekitar 50 ribu tabung kepada pertamina,” kata Mohammad Sadik, Selasa, 30 Oktober 2018.
Menurutnya, permintaan tambahan kuota elpiji melon berdasarkan permintaan masyarakat yang terus meningkat. Namun demikian, Mohammad Sadik tidak bisa memastikan apakah permintaan tersebut bakal dikabulkan atau tidak.
“Selain atas permintaah masyarakat, upaya tambahan kuota ini untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji,” ungkapnya.
Hingga saat ini, kata dia, harga elpiji melon tidak mengalami perubahan yakni Rp 16 ribu. Jika ada yang menjual lebih dari harga tersebut, bisa dipastikan permainan oknum di bawah.
“Kami berharap semoga elpiji tetap lancar, karena sekarang sudah menjadi kebutuhan masyarakat,”pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)