SURABAYA, koranmadura.com – Diana Muljono Putri kini bisa disebut sebagai desainer kelas dunia karena gaunnya dikenakan aktris dan penyanyi papan atas. Namun siapa sangka, wanita asal Surabaya ini bahkan mengaku tak pernah kursus menjahit.
Awalnya, Diana adalah orang yang cenderung pilih-pilih dalam hal berpakaian. Jika desainnya pas, kebanyakan bahannya tidak pas atau justru sebaliknya. Akhirnya sejak delapan tahun yang lalu, dia mulai mendesain hingga membuat bajunya sendiri.
“Bermula dari saya ini orangnya rada picky untuk cari baju. misalnya saya suka detailnya, tapi bahannya nggak suka, bisanya bahannya suka kok desainnya nggak suka. Jadi mulai waktu itu saya kepikiran aku bikin sendiri aja,” ungkapnya, Selasa, 30 Oktober 2018.
Padahal alumni jurusan Sastra Inggris di Universitas Kristen Petra itu tak bisa menjahit. Bahkan dia tak memiliki bakat menggambar. “Saya dulu kuliahnya di Petra ambil Sastra Inggris, nggak, nggak pernah kursus, saya belajar sendiri. Saya juga ndak mahir kalau nggambar,” ungkap wanita kelahiran Mojokerto, 44 tahun silam itu.
Namun tak disangka, banyak yang menyukai gaun rancangan Diana, terutama teman-temannya. Bahkan mereka berebut untuk dibuatkan. Akhirnya Diana berkenan untuk membuatkan gaun tapi dengan syarat untuk dirahasiakan. Waktu itu, Diana mengaku kurang percaya diri dengan gaun rancangannya. Toh ia tidak serius merancang gaun.
“Jadi kalau saya bikin sendiri waktu itu banyak temen yang suka, banyak yang saya buatin. Tapi waktu itu saya nggak terlalu serius, kalau buatin teman atau siapa pun, saya selalu ngomong ‘kamu tak buatin tapi kamu jangan bilang orang-orang ya’. Soalnya waktu itu kan saya enggak kepikiran untuk terjun di bidang ini,” paparnya.
Lama-kelamaan, teman-teman Diana membocorkan hal ini ke orang lain. Melihat desain Diana yang bagus, akhirnya banyak pesanan yang berdatangan. “Nah di situ lama-lama karena teman saya ngomong, akhirnya semakin banyak yang pesan. Jadi dari penjahit yang cuman awalnya satu sampai banyak sekarang udah 24-an,” tuturnya.
Nama Diana mulai mencuri perhatian para stylist selebriti saat karyanya dipakai oleh pegulat WWE Diva Champion Nikki Bella di Golden Globe Awards 2016. Sejak itu, karya-karya Diana selalu menjadi rekomendasi di kalangan para stylist. “Nikki adalah selebriti Amerika yang pertama memakai karyaku,” tandas Diana.
Dia juga kerap mengikuti ajang fashion internasional seperti Couture Fashion Week dan Los Angeles Fashion Week. Bahkan saat memamerkan karyanya di Couture Fashion Week, September lalu, ia bahkan mendapatkan anugerah Global Fashion Avenue Awards Best Designer Spring 2016 di ajang tersebut.
Dijelaskan Diana, ajang-ajang seperti ini biasanya juga dihadiri oleh beberapa manajer artis dan PR serta public figure di dunia entertainment. Untuk itu bila ada yang memesan gaun, biasanya mereka akan menghubungi lewat PR atau manajer artis tersebut.
Selanjutnya, gaun-gaun pesanan itu dikerjakan Diana langsung di Surabaya. Bahkan karena banyaknya pesanan dari luar negeri, Diana pun akhirnya membuka butik di Los Angeles.
Di butik itu, dia telah menyediakan beberapa gaun yang siap dibeli. Tetapi kebanyakan para artis Hollywood lebih memilih untuk memesan busana sesuai dengan kebutuhan acara mereka.
Tercatat sederet selebriti AS telah mengenakan gaun rancangan ibu tiga anak ini, seperti Carmen Electra, Janet Jackson, Ariana Grande dan yang terbaru adalah Carrie Underwood dan Nicki Minaj. Diana juga pernah diminta merancang gaun yang dikenakan Princess of Georgia, Putri Kristine Bagration saat bertandang ke Indonesia pada bulan Agustus lalu.
Perlu diketahui bahwa Diana selalu merancang busana dengan sentuhan Indonesia dan burung garuda kerap menjadi detail khas yang dipilih. “Kenapa saya memilih tema Garuda, karena Garuda simbol negara kita. Dan saya ingin menunjukan kecintaan saya pada Indonesia. Cuma di Indonesia yang punya burung Garuda. Dan saya ingin menunjukkan bahwa ini loh Indonesia,” terangnya beberapa waktu lalu. (DETIK.com/ROS/VEM)