PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengancam akan pecat kader yang tidak mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ancaman ini disampaikan Ketua DPP NasDem, Willy Aditya saat menghadiri acara konsolidasi pemenangan calon legislatif (Caleg) dan Pilpres untuk dapil IX Madura yang digelar di Auditorium Hotel Odaita Pamekasan, Minggu, 21 Oktober 2018.
Ancaman DPP NasDem kepada kadernya ini bukan hanya gertakan semata. Buktinya, pada Pilkada serenak 27 Juni 2018 lalu, terdapat 50 kader yang dipecat karena tidak mendukung pasang calon yang direkomendasikan partai.
“Kemarin aja pas Pilkada ada sekitar 50 orang kami pecat dan PAW, karena tidak mendukung pasangan calon yang direkomendasikan DPP. Apalagi di Pilpres yang hanya digelar lima tahun sekali, pasti sanksinya sangat berat,” kata Willy Aditya.
Oleh karenanya, Willy berharap kepada kader NasDem di daerah tidak selingkuh dan mendukung penuh kemenangan partai dan Paslon Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Semuanya harus tegak lurus memenangkan partai dan memenangkan Pilpres,” pungkasnya. (RIDWAN/SOE/DIK)