JAKARTA, koranmadura.com – Kasus hoaks Ratna Sarumpaet memberikan dampak positif terhadap Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Pasalnya, pasangan nomor urut 01 ini pun semakin meningkat. Bahkan kian meroket.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Menurutnya, survei terbaru yang dilakukan oleh lembaganya, pasangan Jokowi-Ma’ruf semakin unggul telak.
“Posisi elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga saat ini. Survei LSI Denny JA terbaru pada Oktober menunjukkan bahwa saat ini pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul telak dibanding dengan pasangan Prabowo-Sandi,” kata peneliti LSI, Ikrama Masloman, di kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 22 Oktober 2018.
Ikrama menyebut, antara keduanya timpang. Jokowi-Ma’ruf sebesar 57,7 persen, sementara Probowo-Sandi sebesar 28,6 persen.
“Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf saat ini sebesar 57,7 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 28,6 persen. Dan pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 13,7 persen,” jelasnya.
Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan responden sebanyak 1.200.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner. Sementara margin error kurang-lebih 2,8 persen.Ikrama menunjukkan elektabilitas Jokowi dalam tiga bulan terakhir semakin meningkat.
Sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi cenderung stagnan dalam periode yang sama.
“Secara umum, kami menemukan bahwa kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet tidak mengurangi elektabilitas terhadap Prabowo-Sandi, namun kasus tersebut meningkatkan sentimen negatif terhadap pasangan Prabowo-Sandi. Naiknya sentimen negatif terhadap Prabowo-Sandi menyebabkan pemilih yang belum menentukan pilihan cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf,” ungkapnya.
Ikrama mengatakan perubahan dukungan itu didapat pada pemilih yang belum menentukan pilihan. Menurutnya, perubahan itu terjadi di segmen pendidikan dan pendapatan.
“Perubahan dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan dapat dilihat dari segmen pendidikan dan segmen pendapatan,” tambahnya.
Berikut ini elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2019 menurut survei LSI Denny JA pada Oktober 2018.
Jokowi-Ma’ruf Amin: 57,7%
Prabowo-Sandi: 28,6%
Rahasia/Belum memutuskan/Tidak menjawab: 13,7%
Tren elektabilitas capres-cawapres dari Agustus sampai Oktober 2018
Jokowi-Ma’ruf Amin
Agustus 2018: 52,2%
September 2018: 53,2%
Oktober 2018: 57,7%
Prabowo-Sandiaga
Agustus 2018: 29,5%
September 2018: 29,2%
Oktober 2018: 28,6%
(DETIK.com/SOE/DIK)