SAMPANG, koranmadura.com – Seorang siswa SMP berinisial RB ditampar oleh oknum wali siswa. Akibatnya, kedua pipi siswa yang diketahui tinggal di Jalan Rajawali II, Kelurahan Karang Dalem, Sampang, Madura, Jawa Timur itu menjadi memar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh koranmadura.com, peristiwa tersebut bermula saat RB menjemur sepatu dan talinya di atas genteng RA Sabilillah, Kamis, 27 September 2018 lalu. Namun tak disangka, tali sepatunya tiba-tiba hilang. Usut diusut, RB kemudian menanyakan kepada R, teman sekolahnya. Setelah ditelusuri, R menyebut bahwa yang mencuri tali sepatu milikya adalah F.
Kemudian korban mendatangi F sembari bertanya secara baik-baik, F pun mengiyakan bahwa tali sepatu milik RB dicurinya. Saat itu pula, RB meminta uang Rp 10 ribu sebagai ganti tali sepatu yang dicurinya. F membayarnya.
Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB, JL, orang tua F mendatangi korban dan langsung memukulnya. JL merasa tidak terima karena anaknya diminta uang.
“Iya benar, hari ini orang tua korban tidak terima dan melaporkan kepada kami. Sekarang keluarganya masih melakukan visum ke RSUD. Kami masih belum melakukan pemeriksaan. Dan pelaporan ini nanti kami limpahkan ke bagian PPA Polres Sampang, karena ini menyangkut anak. Untuk lebih jelanya langsung ke Polres,” tutur Kapolsek Sampang, AKP Iqbal Gunawan saat dimintai keterangan oleh awak media di Mapolsek setempat.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto membenarkan penganiyaan tersebut. Bahkan orang tua korban sudah melaporkan ke Polsek Kota. “Iya benar mas, tapi laporannya belum masuk ke saya,” tuturnya singkat melalui pesan whatapps. (MUHLIS/SOE/DIK)