SUMENEP, koranmadura.com -Walaupun tidak menimbulkan badai tsummnami, gempa 6,4 SR yang terjadi Kamis dinihari 11 Oktober 2018 di perairan antara pulau Sepudi dengan Situbondo menyebabkan korban jiwa, korban luka, dan 25 rumah rusak di Pulau Sepudi, Sumenep.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi menjelaskan bahwa korban meninggal tersebut antara lain adalah H. Nadhar (55), Nuril Kamiliyah (7). “Mereka adalah warga desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi,” jelas Rahman, Kamis pagi, 11 Oktober 2018.
Selain menyebabkan korban meninggal, gempa yang terjadi di kedalamn 10 km tersebut juga menimbulkan korban luka di pulau setempat. Tercata ada 25 orang dan 4 diantaranya harus dirawat di puskesmas. Mereka adalah Aswiyah (65) asal desa Pancor, Sudik (60) asal desa Pancor, Hj Nasia (55) asal desa Pramban, dan Lihami (70) asal desa Nyamplong.
Lebih jauh Rahman menuturkan bahwa total sementara rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan mencapai 25 rumah. (BETH)