SUMENEP, koranmadura.com – Setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi, dua korban gempa dirujuk ke RSUD H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu, 13 Oktober 2018. Mereka tiba di rumah sakit Plat Merah ini sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari pelabuhan Dungkek, mereka dibawa menggunakan dua mobil ambulance. Menariknya, dari pulau Sapudi hingga rumah sakit, dua korban ini dikawal oleh sejumlah prajurit TNI serta didampingi petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep. Selain itu beberapa orang kerabat mereka juga tapak mendampingi.
Setibanya di rumah sakit, kedua korban langsung dibawa masuk ke IGD untuk menjalani penanganan medis. Dua korban ini masing-masing atas nama Rahmani (40) dan Nasiyah (60). Mereka adalah warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
Tim Medis TNI Brawijaya Malang yang mendampingi kedua korban, Letnan Dua CKM dr. Teuku Harmawansyah menuturkan, keduanya dirujuk ke rumah sakit karena membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
“Dua korban ini, yang Ibu Rahmani patah lengan kanan. Cuma setelah diobservasi oleh dokter di sana diduga lengan kirinya juga patah. Mengenai di mana lokasi frakturnya, masih harus dirontgen di rumah sakit ini. Sedangkan yang Ibu Nasiyah patah kaki,” jelasnya. (FATHOL ALIF/BETH