PAMEKASAN, koranmadura.com – Uang hasil laga amal antara Madura United dan Arema FC, resmi diserahkan kepada keluarga almarhum Haringga Sirila, suporter The Jackmania yang tewas akibat dikeroyok oknum suporter Bobotoh sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) waktu lalu.
Laga amal yang berlangsung di stadion Kanjuruhan Malang tersebut mengumpulkan dana kurang lebih Rp. 400 juta. Namun dipotong biaya pertandingan dan pajak, sehingga diserahkan sebanyak Rp 251.125.000,- kepada keluarga almarhum.
Dari penghasilan laga amal itu ada yang disumbangkan kepada korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu serta Donggala.
Uang tersebut diserahkan langsung manajer Madura United Haruna Soemitro dan GM Arema FC Ruddy Widodo, didampingi Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus, Manajer Persela Lamongan Yunan Achmadi dan perwakilan kelompok suporter The Jackmania.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan uang hasil laga amal tersebut dari suporter untuk suporter. Sementara Klub hanya memfasilitasi kepedulian suporter terhadap alamarhum Haringga Sirila.
“Kami menganggap uang ini dari suporter untuk suporter, klub hanya memfasilitasi kepedulian mereka,” kata Haruna Sumitro, Rabu, 3 Oktober 2018.
Haruna berharap peristiwa kekerasan yang menimpa Haringga Sirila menjadi yang terakhir dalam sepakbola Indonesia.
“Kami ingin peristiwa (kekerasan suporter) ini diakhiri,” harapannya. (RIDWAN/SOE/VEM)