SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah honorer kategori dua (K2) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Senin, 1 Oktober 2018.
“Kedatangan kami ke sini (kantor Disdik) bukan ngeluruk, tapi kami difasilitasi oleh Disdik bertemu dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM,” kata Ketua Forum Honorer K2 Sumenep, Abd. Rahman.
Menurut dia, fasilitasi kali ini terkait kesulitan yang dihadapi honorer K2 saat akan masuk ke sistem pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur khusus K2.
Dia menyontohkan, salah satu kendala yang dihadapi ialah meski secara usia dan ijazah sesuai ketentuan, namun saat akan masuk ke sistem pendaftaran tertolak. Sehingga hal tersebut membuat resah honorer K2 di kabupaten paling timur Pulau Madura.
“Jadi hal ini yang perlu kami klarifikasi. Apakah hal itu karena ada masalah pada sistemnya atau database yang digunakan tidak sama dengan database yang kami miliki,” tambahnya.
Baca: Gagal Registrasi CPNS di sscn.bkn.go.id? Ini Beberapa Solusi dari BKN
Terkait hal itu, dia mengaku pihaknya sudah mendapat penjelasan dari pihak BKPSDM, bahwa sistemnya memang masih dalam proses perbaikan.
“Harapan kami bisa cepat diatasi dan segera mendapat solusi. Selain itu kami berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Tidak boleh dibiarkan,” harapnya.
Seperti diketahui, pendaftaran CPNS tahun ini telah dibuka. Pendaftaran dilakukan secara terintegrasi melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id, sejak Rabu lalu, 26 September 2018. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)