JAKARTA, koranmadura.com – Asian Para Games 2018 resmi ditutup. Indonesia berhasil melewati target yang dipatok dengan finis di urutan kelima. Sementara China menjadi juara umum.
Asian Para Games, yang digelar delapan hari, di Jakarta telah usai. China yang berhasil mengumpulkan 172 emas, 88 perak, dan 59 perunggu keluar sebagai juara umum.
China melejit di puncak klasemen dengan mendominasi di atletik dan renang. Atletik China mengoleksi 56 medali emas sedangkan renang meraup 39 emas. Juga di tenis meja (19 emas), anggar kursi roda dengan pencapaian 16 emas, serta balap sepeda (10 emas), angkat berat (10 emas), dan bulutangkis (tujuh emas).
China diikuti oleh Korea Selatan yang duduk di urutan kedua. Negeri Ginseng itu mengoleksi 53 medali emas, 45 perak, dan 47 perunggu. Korsel mendulang emas terbanyak dari tenpin bowling, yakni mencapai 12 emas. Selain itu, dari tenis meja yang mencapai sembilan emas.
Urutan ketiga diduduki Iran dengan raihan 51 emas, 42 perak, dan 43 perunggu. Kemudian Jepang di posisi keempat dengan menggondol 45 emas, 70 perak, dan 83 perunggu.
Sementara, Indonesia, yang ada di peringkat kelima, mengoleksi 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu. Adalah timnas catur yang mendonasikan emas terbanyak untuk kontingen Merah Putih, yakni 11 emas. Kemudian atletik (enam emas), bulutangkis (enam emas), dan lawn bowl (lima emas).
Dari 43 negara tak seluruhnya bisa membawa pulang medali. Tercatat 11 negara pulang tanpa medali. Di antaranya, Palestina, Bhutan, dan Kamboja. (DETIK.com/ROS/DIK)
