SULSEL, koranmadura.com – OR (15), seorang siswa SMP di Kabupaten Ogan Komering (OKU) Selatan, Sumatera Selatan tewas setelah dibunuh oleh teman sekelasnya sendiri di belakang sekolah.
OR meninggal seusai dipukul menggunakan kayu balok.
Pembunuhan itu terungkap setelah kepolisian setempat berhasil menangkap AS (14) yang tak lain adalah pelaku pembunuhan OR, Rabu 17 Oktober 2018.
Kepala Satuan Reserse Krimininal (Kasatreskrim) Polres OKU Selatan AKP Kurniawi HB mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa 6 Oktober 2018 lalu.
Kata Kurniawan, korban dan pelaku sebelumnya sempat berkelahi belakang sekolah, tepatnya di Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, OKU Selatan.
“Ketika berkelahi di luar belakang gedung sekolah, korban meninju punggung tersangka. Lalu tersangka mendorong tubuh korban, kemudian korban kembali meninju wajah tersangka hingga hidung tersangka mengeluarkan darah,” kata Kurniawan.
Tersangka AS yang kalah duel dalam perkelahian ini akhirnya memilih untuk menyudahi. Mereka pun duduk berdampingan di lokasi kejadian.
Namun, tak disangka, AS masih memiliki dendam, sehingga tanpa banyak pikir, AS mengambil kayu balok yang ada di tanah, kemudian menghantam kepala belakang OR hingga ia pun tersungkur.
“Korban dipukul dua kali di bagian kepala belakang dan tersungkur. Karena pukulan itu korban mengalami luka di bagian kepala dan luka di bagian punggung dan menyebabkan tewas. Pelaku melarikan diri dan berhasil kita tangkap,” ujar Kurniawan.
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa kayu balok yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, satu helai baju, dan celana milik korban.
“Pelaku masih dlakukan pemeriksaan, untuk sementara motifnya dendam karena kalah berkelahi,” tutupnya. (TRIBUNNEWS.com/SOE/DIK)