CILACAP, koranmadura.com – Sejumlah sumur alam muncul secara misterius di areal lahan milik Perhutani petak 27 di Dusun Gayamsari, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, Jawa Tengah. Sumur berdiameter 50 cm itu menyerupai kawah kecil dan mengeluarkan letupan gas disertai lumpur.
Anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cilacap, Puguh Supono ketika meninjau lokasi menuturkan, sumur tersebut mulai muncul secara misterius sekitar 10 hari yang lalu.
Saat mencoba diukur menggunakan batang bambu, dasar sumur diperkirakan lebih dari tiga meter. “Berdasarkan informasi warga ada tiga titik (sumur), tapi saya belum menyurvei dua titik lainnya karena lokasinya terpencar-pencar,” katanya saat dihubungi, Selasa, 9 Oktober 2018.
Puguh menjelaskan, dari dalam sumur tersebut keluar gas yang menyala ketika coba disulut dengan api. Meski demikian, gas yang keluar dari sumur kecil tersebut tidak tercium bau menyengat.
Sementara lumpur yang keluar dari perut sumur berwarna kelabu dan terasa hangat. “Bentuknya seperti kawah, posisi lahan memang sedang kering karena kemarau,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun olehnya, diketahui bahwa lahan Perhutani tersebut dulunya merupakan rawa-rawa. Namun saat ini lahan tersebut telah beralih fungsi menjadi areal persawahan yang dikelola oleh warga. “Titik sumur lumayan jauh dari permukiman warga, sekitar dua kilometer,” tuturnya.
Sementara warga yang penasaran dengan fenomena tersebut datang silih berganti ke lokasi. Pemerintah desa berinisiatif melakukan pengamanan sementara menggunakan pagar dari tali plastik. (KOMPAS.com/ROS/VEM)