SAMPANG, koranmadura.com – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, H Slamet Junaidi – H Abdullah Hidayat (Jihad) mengklaim menjadi pemenang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Juru Bicara (Jubir) paslon Jihad, M Mahfud menyampaikan, berdasarkan hasil penghitungan real count yang dilakukan oleh timnya, Jihad mendapat 53,8, persen. Sementara Mantap memperoleh 42,1 persen dan Hisbullah 3,8 persen dengan suara tidak sah sebanyak 1,4 persen.
Menurut Mahfud, data masuk sudah 95 persen yang diperoleh dari sms center maupun C1.
“Artinya kita sudah menang 10 persen. InsyaAllah dalam waktu singkat MK akan mengesahkan dan menetapkan bahwa pasangan Jihad adalah pemenang Pilkada 2018 Kabupaten Sampang,” katanya saat rilis sementara di kediaman H Slamet Junaidi di Jalan Kramat, Kecamatan Sampang, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Lanjut Mahfud, kemenangan jagonnya itu didapat dari delapan Kecamatan diantaranya Kecamatan Sampang, Camplong, Kedungdung, Ketapang, Pengarengan, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.
Sementara H Slamet Junaidi menyampaikan banyak terimakasih kepada para habaib, ulama, kiai, relawan, parpol pendukung serta semua elemen masyarakat yang selama ini memperjuangkan Paslon Jihad serta menyukseskan PSU Pilkada Sampang. Ia juga berharap agar kemenangan ini tidak perlu disambut terlalu euforis.
“Kami berharap dengan kemenagan ini semuanya menjaga kondusifitas serta tidak terprovokasi oleh pihak tertentu. Maka dari itu, jika sudah ada penetapan ril, saya dengan wakil saya serta masyarakat untuk bersama-sama membangun Sampang yang dicintai. Kami mohon doa restu, mohon kritikannya, mohon masukannya. Mudah-mudahan ke depan kita bersinergi membangun Sampang,” ajaknya dengan wajah sumringah. (Muhlis/SOE)