SUMENEP, koranmadura.com – Hingga pekan ke-20, Madura FC belum bisa memastikan diri lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2018 dari wilayah timur.
Madura FC yang hanya butuh tambahan satu poin untuk mendapat satu tiket ke babak 8 besar, kalah 0-1 saat menghadapi PSBS Biak di Stadion Cenderawasi, Jumat, 5 Oktober 2018.
Meski bermain di hadapan pendukung lawan, tim berjuluk Laskar Jokotole tampil percaya diri di babak pertama. Beny Ashar dan kawan-kawan mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.
Selama 45 menit pertama, kedua kesebelasan jual beli serangan untuk bisa mencetak gol lebih dulu. Hanya saja, hingga babak pertama usai tetap tak ada gol tercipta.
Babak kedua dimulai. Sampai menit ke-57, kedua tim masih sama tangguh. Skor 0-0 tetap tak berubah. Tim tuan rumah berhasil unggul atas tamunya di menit ke-58 melalui heading pemain depan mereka, James Rogi. Madura FC tertinggal 0-1.
Laskar Jokotole mencoba mengejar ketertinggalan. Di menit ke-61, Salahudin menarik keluar Faris Aditama dan memasukkan Deni Ferdian Prataman untuk menambah daya gedor.
Tiga menit berselang, pemain depan Madura FC, M. Isa juga diganti. Kali ini Salahudin memasukkan Bayu Firmansyah di menit ke-64. Meski begitu, Madura FC masih tampak kesulitan membongkar lini pertahanan PSBS Biak.
Memasuki menit-menit akhir, tepatnya di menit ke-87, giliran PSBS Biak yang melakukan pergantian pemain. Toumahuw Yacob Ronald digantikan Andrea Msen.
Satu menit kemudian tim tuan rumah kembali melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Bayu Tri Sanjaya dan James Rogi masing-masing dengantikan dengan Daniel Siogma Tata dan Mario Albertho Albekob.
Di sisa laga, Madura FC masih terus berusaha mengejar ketertinggalan. Sementara PSBS Biak tak membiarkan keungguannya kandas begitu saja. Skor 1-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Dari hasil pertandingan kali ini, Madura FC tetap mengoleksi 36 poin. Sementara PSBS Biak berhasil menambah pundi-pundi poinnya menjadi 23. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)