SURABAYA, koranmadura.com – Cawapres KH Ma’ruf Amin bertemu tokoh kiai se-Jatim di Surabaya. Pertemuan yang digelar tertutup dan berlangsung kurang lebih 2 jam itu membahas banyak hal. Apa saja?
“Kita akan menyiapkan hari santri, kemudian juga bagaimana membangun pertanian di pondok-pondok pesantren, juga mensukseskan pileg dan pilpres, itu aja,” ujar Kiai Ma’ruf Amin usai pertemuan di Surabaya.
Ditanya bagaimana konsep untuk Hari Santri yang akan digelar pada 21 Oktober, Kiai Ma’ruf Amin mengatakan akan ada berbagai kegiatan untuk meramaikan. Seperti kirab, jalan sehat hingga istigasah. “Akan kita adakan semacam kirab, jalan sehat, istigasah dan jalan sehat,” paparnya.
Ma’ruf Amin menambahkan pagelaran hari santri akan dipusatkan di Sidoarjo. Nantinya Presiden Joko Widodo dipastikan hadir. “Nanti presiden akan datang, nanti dipusatkan di Sidoarjo,” pungkasnya.
Sementara beberapa kiai yang hadir dalam pertemuan ini yakni, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ketua Rois Aam KH Miftahul Akhyar, KH Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin Kediri, KH Zainuddin Jazuli dari Ponpes Al Falah Ploso, Kediri, KH Ubaidillah Faqih pengasuh Ponpes Langitan, KH Anwar Mansur dari Ponpes Lirboyo, KH Syafruddin Syarif dari Probolinggo, hingga KH Abdul Ghofur dari Ponpes Sunan Drajat Paciran Lamongan. (DETIK.com/ROS/VEM)