PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Monitoring dan Advokasi (Komak) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan aksi pelemparan telur ke Kantor Bupati setempat, Selasa, 30 Oktober 2018.
Koordinator aksi Zaini Werwer mengatakan, aksi pelemparan telur lantaran pihaknya kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang terkesan menghambur-hamburkan anggaran untuk acara malam Kemilau Madura. Sementara, acara tersebut tidak dinikmati oleh masyarakat.
“Ada pembelanjaan uang negara yang tidak pas pada acara Kemilau Madura. Padahal anggarannya kurang lebih Rp 1 M dari APBD dan APBN. Lain lagi dari sponsor,” tegas Zaini, Selasa, 29 Oktober 2018.
Jadi, selaku wakil dari masyarakat pihaknya kecewa terhadap pemerintah. “Lalu kemana uang sebanyak itu? Karena acara ini tidak dinikmati oleh masyarakat,” imbunya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin tidak terima dikatakan menghamburkan anggaran pada acara Kemilau Madura. Karena anggaran tersebut tidak sampai Rp 1 miliar. Menurut Sjaifuddin, anggara acara sekitar Rp 600 juta, Rp 500 juta dari ABPD dan Rp 100 juta dari PAK.
“Dari ABPD Rp 500 juta, tambahan dari ABPD Perubahan Rp 100 juta,” bantahnya. (SUDUR/SOE/DIK)