KORANMADURA.com – Siapa yang tidak tahu perihal Kapal Titanic yang berlayar di tahun 1912. Bahkan sempat di filmkan. Saat itu, kapal tersebut adalah kapal terbesar yang pernah ada di dunia.
Namun sayang, kapal pabrikan Inggris itu karam saat menabrak bongkahan es di Atlantik Utara. Sehingga sekitar 1.500-an orang meninggal dunia dalam peristiwa.
Kini, Replika kapal itu akan kembali ada. Bahkan Titanic II direncanakan akan mulai berlayar di laut lepas 2022 mendatang. Ide pembangunan Titanic II sebenarnya mencuat sejak 2012 lalu yang diinisiasi pebisnis asal Australia, Clive Palmer. Namun, proyek itu dihentikan.
Kini usai proyek sempat terhenti lantaran sengketa dengan keuangan China, pembangunan Titanic II kembali dilanjutkan. Ide pembuatan kapal tersebut datang karena Palmer ingin membuat sebuah kapal yang menyerupai Titanic untuk menghidupkan kembali sejarahnya yang mulai tenggelam.
Diketahui bahwa Titanic sendiri merupakan kapal pabrikan Inggris yang karam akibat menabrak bongkahan es di Atlantik Utara pada 1912. Peristiwa itu menyebabkan sekitar 1.500-an orang meninggal dunia.
Agar sejarah pahit itu tidak kembali berulang, Titanic II diklaim bakal dibekali fitur-fitur canggih untuk mendukung kapal megah itu. Titanic II juga disebut bakal diatur untuk melakukan perjalanan rute yang sama seperti RMS Titanic. Demikian seperti dikutip Cnet, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Titanic II akan memiliki sembilan dek dan 840 kabin yang dapat menampung 2.400 penumpang dan 900 anggota awak.
“Blue Star Line akan menciptakan pengalaman Titanic yang otentik, menyediakan penumpang dengan kapal yang memiliki interior dan tata letak kabin yang sama seperti kapal asli, sementara memadukan prosedur keselamatan modern, metode navigasi, dan teknologi abad ke-21 untuk menghasilkan tingkat kenyamanan mewah tertinggi,” kata Clive Palmer. (viva.co.id/SOE/VEM)