PEKANBARU, koranmadura.com – Asamoni Gea (35), seorang Satpam di sebuah perusahaan di Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing, Riau bernasib malang. Ia menjadi korban perampokan oleh orang yang tak dikenal. Selain uang Rp 14 juta raib, motor yang dikendarainya pun dibakar oleh pelaku.
“Korban dirampok saat berpatroli di lahan (kebun) perusahaan tempat dia bekerja. Kasus ini tengah kita selidiki,” kata Kapolres Kuansing, Fibri Karpiananto kepada wartawan, Selasa 23 Oktober 2018.
Menurut pengakuan korban, kata Fibri pelaku perampokan ini sekitar lima orang. Saat itu, korban mengendarai sepeda motornya untuk berpatroli di di lahan perkebunan sawit perusahaan.
“Di tengah jalan korban dihentikan orang yang tak dia kenal. Korban dipukul salah satu pelaku dengan kayu lantas dipukuli beramai-ramai,” kata Fibri.
Setelah korban tak berdaya, lanjut Fibri, kawanan rampok ini langsung mengambil tas milik korban yang berisikan uang Rp 14 Juta.
“Setelah itu para pelaku membakar sepeda motor korban. Selanjutnya para pelaku melarikan diri,” kara Fibri.
Kejadian itu, kata Fibri, terjadi pada Senin 22 Oktober 2018 sekitar pukul 18.40 WIB. Setelah korban ditinggalkan para pelaku, akhirya segera meminta bantuan warga.
“Korban sudah membuat laporan ke kita untuk segera kita tindak lanjuti,” tutup Fibri. (DETIK.com/SOE/DIK)