SUMENEP, koranmadura.com – Para pemain baru Madura FC masih perlu lebih beradaptasi dengan cara main klub barunya, supaya bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi tim berjuluk Laskar Jokotole.
Seperti diketahui, di babak delapan besar Liga 2 Indonesia musim 2018, Madura FC mendatangkan enam pemain baru untuk menambah kekuatan. Mereka adalah Dedi Cahyono Putro, Soni Setiawan, Erwin Gutawa, Mario Albertho Aibekop, Obet Rivaldo Yulius, dan Wais Al Qorni.
Dari enam pemain tersebut, tiga di antaranya sudah melakukan debut saat Madura FC melakoni laga perdana babak delapan besar menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion A. Yani Sumenep, Sabtu lalu, 27 Oktober 2018.
Tiga pemain baru yang telah melakoni pertandingan perdana bersama Madura FC ialah Dedi Cahyono Putro, Erwin Gutawa, dan Obet Rivaldo Yulius. Namun semuanya belum tampil selama 90 menit.
Pelatih Madura FC, Salahudin menyebut para pemain barunya sudah berusaha tampil maksimal dalam laga tersebut. Meskipun, sambungnya, adaptasi mereka dengan gaya bermain tim besutannya belum terlihat cukup padu.
“Mungkin cara kerja Madura FC sangat jauh berbeda dengan tim lama mereka. Mungkin kalau di sana (waktu masih bersama tim lamanya) mereka delay, kita di sini (Madura FC) mainnya terus preasure,” ungkapnya, menjelaskan.
Meski demikian, pelatih asal Palembang itu berharap di pertandingan berikutnya para pemain barunya sudah bisa beradaptasi dengan gaya bermain Beny Ashar dan kawan-kawan.
Untuk diketahui, pada pertandingan berikutnya Madura FC akan melakoni laga tandang dua kali secara berturut-turut. Masing-masing di kandang Persita Tangerang (31 Oktober) dan PSS Sleman (6 November 2018). (FATHOL ALIF/SOE/ROS)