SUMENEP, koranmadura.com – Safari Jurnalistik dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-6 Koran Madura terus berlanjut. Kali ini akan digelar di Yayasan At-Taufiqiyah Aengbajaraja (Yasfi) Bluto, Minggu, 21 Oktober 2018 mendatang.
Dalam kegiatan yang bertema “Tangkal Hoaks, Cerdas Bermedsos” ini, para kru Koran Madura akan berbagai pengalaman menulis dan ilmu jurnalistik dengan siswa-siswi MA At-Taufiqiyah. Baik saat menangkap ide dalam menulis maupun proses hunting berita di lapangan. Termasuk apa saja nilai-nilai yang perlu menjadi pertimbangan redaksi saat mengolah dan bersiap menyajikannya pada pembaca.
“Selain itu kita juga akan bertukar pikiran dengan mereka tentang apa saja yang sebenarnya di harapkan pembaca dari apa yang kami sajikan. Sebab bisa jadi apa yang kami sajikan selama ini sudah baik menurut kami, tapi sebenarnya belum benar-benar memenuhi ekspektasi mereka,” jelas Mohammad Madani, Koordinator yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan acara ini, Jumat, 19 Oktober 2018.
Selain itu, lanjut Madani, Safari Jurnalistik ini akan berbagi tips menangkal berita hoaks di medsos. Sebab, hoaks itu bukan sekadar lelucon, tetapi memang sengaja dicipta untuk memecah belah. Apalagi, beberapa waktu yang lalu, kita dihebohkan dengan kasus Ratna Sarumpaet yang beurjung pada kegaduhan.
“Maka dari itu, Safari Jurnalistik itu digelar ke sekolah-sekolah tidak lain untuk membekali generasi milenial dari serangan hoaks yang menggurita. Sehingga mereka benar-benar cerdas dalam menggunakan medsos,” jelas pria asal Ambunten ini.
Diketahui, sebelumnya Koran Madura juga telah melaksanakan kegiatan serupa di empat lembaga. Pertama, di MA Dliyaut Thalibin, Desa Sogian, Ambunten. Kemudian bersama siswa-siswi SMAI Nurul Jadid, Batang-Batang. Memasuki pekan ketiga, kru Koran Madura berbagi dengan mahasiswa-mahasiswi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alkarimiyyah, Braji, Gapura.
Minggu kemarin, 14 Oktober 2018 di Lembaga Pendidikan Nasy’atul Mutaallimin, Candi, Dungkek. Mereka sangat antusias, bahkan sempat berlatih langsung bagaimana memulai belajar menulis sebagai bekal awal untuk menekuni dunia jurnalistik. (SOE/DIK)