JAKARTA, koranmadura.com – Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 mencapai 3,6 juta orang. Sementara yang gagal ikut seleksi sekitar 800.000 orang.
Data tersebut berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut BKN, ada sekitar 800.000 akun pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang gagal melengkapi dokumen. Sehingga, mereka dipastikan gagal ikut seleksi administrasi.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menjelaskan bahwa tersebut berdasarkan hasil final saat penutupan CPNS pada pukul 23.59 WIB, Senin 15 Oktober 2018.
“Dari jumlah akun dikurangi dengan jumlah yang submit (menyerahkan dokumen), ada 800.000 akun yang gagal submit,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.
Ridwan menyebut bahwa dari total 4.436.694 akun yang terdaftar, hanya 3.627.981 yang melengkapi dokumen persyaratan. Artinya ada 808.713 akun pelamar yang gagal melengkapi dokumen.
“Dari 4,4 juta itu, yang sudah submit 3.627.981 orang. Ini yang akan terus ke tahap selanjutnya untuk diverifikasi,” paparnya.
Menurut Ridwan, total pendaftar CPNS 2018 berada di luar ekspektasi. Sebelumnya diprediksi jumlahnya mencapai 6-8 juta pendaftar.
“Jumlah akun pelamar final yang tercatat di SSCN adalah sejumlah 4.436.694 akun. Ini memang less expected (di luar ekspektasi) dari yang kami perkirakan sebelumnya antara 6-8 juta,” tambahnya. (DETIK.com/SOE/DIK)