SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC gagal membawa pulang poin dari markas PSBS Biak usai kalah 0-1 dari tuan rumah kemarin, 5 Oktober 2018. Sehingga sampai pekan ke-20, Laskar Jokotole belum berhasil mengamankan satu tiket ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2018.
“Mohon maaf kami kurang beruntung dalam laga tandang melawan PSBS Biak. Sehingga kami tidak bisa membawa poin,” ujar Pelatih Madura FC, Salahudin.
Menurut dia, dalam laga tersebut, Beny Ashar dan kawan-kawan sebetulnya sudah bermain bagus dan skema permainan berjalan sebagaimana mestinya.
“Namun memang ada dua kelengahan yang salah satunya berhasil dimanfaatkan tim tuan rumah. Sehingga berakibat fatal karena berbuah gol kemenangan bagi PSBS Biak,” tambahnya.
Meski gagal meraih poin di kandang PSBS Biak, Madura FC masih memiliki kesempatan merebut satu tiket babak delapan besar. Sebab masih ada dua laga yang akan dilakoni Laskar Jokotole.
Dari dua laga sisa tersebut, satu di antaranya akan berlangsung di kandang sendiri, yaitu menghadapi PS Mojokerto Putra pada 10 Oktober 2018 mendatang, sebelum tandang ke markas PSIM Yogyakarta pada 15 Oktober mendatang.
“Kami wajib meraih poin dari dua laga sisa tersebut agar lolos ke babak delapan besar. Utamanya di laga kandang melawan PS Mojokerto Putra,” pungkas Salahudin.
Madura FC saat ini bertengger di posisi tiga klasemen sementara Liga 2 Indonesia 2018 wilayah timur mengoleksi 36 poin. Perolehan poin Laskar Jokotole sama dengan Kalteng Putra di posisi kedua, dan terpaut empat angka dengan PSS Sleman di puncak klasemen. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)