SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah pusat berencana membebaskan tarif tol Surabaya-Madura (Suramadu) dalam waktu dekat ini. Bahkan informasi yang berkembang, rencana tersebut hanya tinggal menunggu Keputusan Presiden (Kepres) dibuat.
Rencana pembebasan tarif tol Suramadu itu disambut baik. Salah satunya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, sebagaimana disampaikan Wakil Bupati (Wabup) setempat, Achmad Fauzi.
Lalu, apakah dengan dibebaskannya tarif tol Suramadu tidak akan mengganggu terhadap promosi penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo Sumenep yang selama terus dilakukan untuk meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan transportasi udara?
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep itu optimis, pembebasan tarif tol Suramadu tidak akan mengganggu promosi aktivitas penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo.
“Saya rasa tidak akan sampai memgganggu promosi penerbangan di Bandara Trunojoyo. Karena masyarakat yang ingin ke Sumenep, kalau ingin cepat, pasti akan tetap memilih menggunakan transportasi udara. Begitu juga sebaliknya,” katanya, optimis.
Sebelumnya, Fauzi mengapresiasi rencana pemerintah pusat membebaskan tarif tol Suramadu. Menurut dia, hal itu akan menyebabkan biaya distribusi barang dari dan menuju Pulau Madura akan semakin murah. Sehingga bisa berdampak pada percepatan pembangunan di Pulau Garam.
Selain itu, tentunya juga akan mengurangi tingkat kemacetan di pintu tol yang biasanya terjadi dalam waktu-waktu tertentu,” tambah pria yang akrab disapa Bang Uji ini. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)