SAMPANG, koranmadura.com – Siti Sofia (48), seorang pedagang mainan dan aksesoris asal Kabupaten Lamongan, ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakannya di Dusun Krampon Timur, Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin, 15 Oktober 2018.
Sofi diduga dianiaya oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka serius di sekubujur tubuhnya. Dan kini korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Sampang.
Berdasarkan informasi yang diterima, sebelum kejadian, korban sempat berjemaah salat subuh di musala terdekat. Setelah itu, korban pulang ke rumahnya. Ia terkejut lantaran lampu di rumahnya tetap menyala. Bahkan korban sempat berteriak minta tolong, namun suaranya kabur, tetangga sekitar tak mendengar.
“Sekitar pukul 5.00 WIB, biasanya korban lari pagi. Tapi waktu itu rumah korban masih dalam keadaan tertutup. Makanya saya ajak tetangga untuk mengecek rumah korban,” tutur tetangga korban, Hj Matus, Senin, 15 Oktober 2018.
Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga, langsung ke lokasi perkara. Korban diketahui mengalami luka parah di bagian kepala dan kondisinya belum stabil.
“Kejadiannya sekitar pukul 5.00 WIB pagi setelah salat subuh. Tiba-tiba korban dipukul orang tidak dikenal dan korban dibawa ke RSUD Sampang karena mengalami luka parah di bagian kepala,” tuturnya.
Sejauh ini, ungkap Iptu Heriyanto, pihaknya masih mendalami kasus yang menimpa Sofia untuk mengetahui motif dugaan penganiayaan tersebut.
“Belum diketahui motif di balik penganiayaan terhadap Sofia. Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (MUHLIS/SOE/DIK)