SAMPANG, koranmadura.com – Memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90 dengan tema “Bangun pemuda satukan Indonesia”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bersama Forkopimda setempat menggelar upacara bersama di halaman kantor Sekretariat Pemda setempat, Senin, 29 Oktober 2018, sekitar pukul 7.00 wib.
Upacara dipimpin langsung oleh Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto dan dihadiri pula Forkopimda setempat yakni Dandim 0828 Letkol Czi. Ary Syahrial, Kepala Kejaksaan Negeri Setyo Utomo, Ketua PN Budi, Sekda Puthut Budi Santoso, serta jajaran semua OPD birokrasi Sampang.
Saat upacara, Jonathan Judianto menyampaikan, dalam naskah sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, menyatakan bahwa saat ini semuanya berhutang budi pada tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah pemuda kala itu, untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia.
Selain itu pihaknya mengaku sangat bangga terhadap para Pemuda kala itu meski dari latar belakang yang berbeda namun menyatukan hati untuk Indonesia dengan bahasa Indonesia dan menjadi tonggak sejarah bangsa.
“Kami sangat bangga terhadap para pemuda, dengan pemuda ini kami bisa bersatu, dan bisa mempersatukan budaya dan bahasa, sampai kita semua memiliki bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Kebanggan terhadap pemuda kian menggema setelah pemuda di Sampang meraih segudang prestasi seperti Atlet kejuaraan pencak silat tingkat Provinsi Jawa Timur dan Popwil IV NTB 2018, duta pemuda tingkat nasional di Bangka Belitung 2018.
Oleh karena itu, pihaknya mengaku, perlu memberikan ruang yang cukup bagi pemuda guna memberikan kesempatan agar bisa memajukan Kabupaten Sampang untuk berkreasi dan mengekspresikan di bidang olahraga, seni dan budaya serta sektor lainnya.
“Perlu diberikan ruang yang cukup untuk memberikan perannya dalam membangun perekonomian di Kabupaten Sampang,” terangnya.
Sebab, kata Pak Jo, Sapaan Akrabnya mengaku, bahwa pemuda di Kabupaten Sampang mempunyai potensi yang luas dan besar dalam mengekspresikan semua kemampuannya.
“Kami juga ketemu dengan pengusaha pemuda Sampang dan mengajak bagaimana bersama-sama membangun pengembangan ekonomi kreatif maupun klinik bisnis dan sebagaimana. Sehingga pemuda ini berkecukupan untu memberikan perannya terhadap pembangunan di Sampang,” ucapnya.
Disisi lain, Pj Bupati meminta kepada Pemuda di Sampang untuk belajar ilmu politik serta memberikan peran positif terhadap pembangunan demokrasi di Sampang.
Pihaknya juga berharap di tahun 2019 mendatang agar peran pemuda menjadi lebih baik dan bersama-sama mendukung suksesi proses demokrasi, menjaga kondusifitas serta ikut mencerdaskan politik masyarakat Sampang.
“Kami berharap kepada para pemuda untuk memberikan sumbangan terhadap pembangunan politik di Sampang. Mari jaga peran itu dengan baik, jangan terkena hoaks, mari pandai memilih berita yang benar dan salah, jangan sampai terkena narkoba ataupun paham radikal,” tandasnya. (*/MUHLIS/ROS/VEM)