Sumenep, koranmadura.com- Sekitar 40 santri Pondok Pesantren Alkarimiyah, Desa Braji Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur dikabarkan terserang penyakit yang “aneh”. Pasalnya, mereka mengalami sakit secara bersamaan. Tanda-tanda apakah?
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh koranmadura.com dari beberapa sumber, saat ini para santri sedang dirujuk ke beberapa Puskesmas. Ada yang di Puskesmas Gapura, Pamolokan, dan Batuan. Bahkan ada yang dirujuk ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep.
Kabar tersebut dibenarkan oleh istri pengasuh Ponpes Alkarimiyah, Hj. Nurfitrina Busyro Karim. Berdasarkan postingan di akun Facebooknya, Fitri, sapaan akrabnya menyebut ada 40 santri mengalami sakit secara bersamaan.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep itu meminta doa kepada para penguna Facebook agar penyakit yang dialami santri-santrinya segera diangkat dan tidak terjadi apa-apa.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..
Malam ini ada sekitar 40-an santri Al Karimiyyah mengalami sakit secara bersamaan. Saat ini sedang di rujuk ke puskemas gapura dan sebagian lagi dirujuk ke puskesmas pamolokan, sebagian juga akan dilarikan ke batuan.
Mohon doanya ya teman facebook utk anak-anakku santri Al Karimiyyah, semoga tidak terjadi apa-apa, dan semoga segera diberi kesembuhan oleh Allah. Amin
😢😭😭😭,” tulis Fitri dalam akun Facebook bernama Fitri Busyro, Sabtu malam, 6 Oktober 2018.
Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab sakit massal yang dialami oleh santri-santri KH A Busyro Karim itu. Karena mereka masih dalam penanganan dokter. (SOE)