SUMENEP, koranmadura.com – Hasil budi daya rumput laut di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diekspor ke luar negeri.
Kepala Dinas Kelautan Sumenep Arif Rusdi mengatakan sejak berapa tahun terakhir Sumenep menjadi penyuplai rumput laut terbesar di wilayah Provinsi Jawa Timur. Setiap tahun produksi rumput laut mecapai sekitar 530.422 ton.
Hasil produksi itu kata Arif oleh petani dijual pada pedagang, oleh pedagang diekspor ke luar negeri.
”Pada 2017 lalu, Sumenep mampu memproduksi rumput laut hingga 530.422 ton dengan luas lahan 287.324 hektar,” katanya.
Secara geografis Sumenep memiliki 126 pulau dan 27 kecamatan. Memiliki wilayah pesisir dengan luas laut mencapai 50 ribu kilometer persegi. Selain mampu memproduksi rumput laut, juga mampu memproduksi ikan 1.329 ton per tahun.
Ke depan sambung Arif, akan membuat terobosan baru agar rumput laut bisa diolah menjadi produksi, seperti makanan maupun kosmetik, diantaranya melalui pelatihan guna menambah pendapatan per kapita masyarakat terutama pembudi daya.
“Karena ketika diolah tentu nilai akan bertambah, sehingga berdampak pada pendapatan pembudi daya,” ucapnya.
Arif mengungkapkan, tantangan budi daya dan industri rumput laut di Sumenep, yaitu faktor kemasan. Selain itu, rumput laut tergolong industri rumah tangga. Sehingga volume produksi terbatas dan belum menembus swalayan karena tidak ada sertifikat keamanan pangan.
”Minimnya investasi. Kami berupaya membuka ruang bagi investor untuk mengembangkan potensi rumput laut,” tegasnya. (JUNAIDI/SOE)