YOGYAKARTA, koranmadura.com – Siswi salah satu SD di Kota Yogyakarta berinisial CP (11), ditemukan tewas di Sungai Winongo kemarin siang. Namun ada yang aneh dengan kematian korban. CP ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang.
“Korban tidak pakai celana, dan tidak ada celana dalam. Ya setengah telanjang lah,” kata salah satu saksi mata, Satinah (58), saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin, 1 September 2018.
Satinah tak yakin korban meninggal karena terpeleset ke sungai. Dia menduga ada orang yang sengaja mencelakai korban. Terlebih kondisi korban saat ditemukan telanjang setengah badan. “Kalau kondisinya (korban) kepeleset ya utuh pakaiannya, ini kok telanjang setengah badan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, di bagian tubuh korban ditemukan luka memar seperti di bagian muka. Kemudian hidung dan mulut korban juga mengeluarkan darah. “Kalau kepeleset yo gak, gak mungkin lah. Itu kalau pendapat pribadi saya lho,” paparnya.
Penemuan mayat ini bermula saat sejumlah anak bermain sekitar lokasi kemarin siang. Ketika sedang bermain air mereka melihat benda menyerupai boneka. “Kakinya terlihat putih, sama anak-anak dikiranya boneka,” ujarnya.
Mengetahui hal itu mereka langsung memberitahukan warga sekitar. Setelah dicek, baru diketahui bahwa benda tersebut adalah mayat perempuan.
Sebelumnya, polisi mengatakan, CP merupakan korban tenggelam. Pihaknya juga mengaku telah mendalami dugaan tewasnya CP. “Itu korban tenggelam. Sekarang lagi didalami Polsek Tegalrejo,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Sutikno.
Polisi hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban apakah karena dibunuh atau murni kecelakaan. “Memang sudah ada hasil, tetapi belum bisa kita pastikan kriminal atau bukan. Walaupun secara kasat mata terlihat ini (tewasnya CP) hasil kriminal,” ucap Kapolsek Tegalrejo, Kompol Ardiyansyah. (DETIK.com/ROS/VEM)