MADURA, koranmadura.com– Pada laga lanjutan Liga 1 2018, Madura United bersua dengan Persipura di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Sabtu malam, 20 Oktober 2018.
Dalam laga ini, tim kebanggan Madura tersebut harus ekstra hati-hati mengingat Laskar Sape Kerrab dua kali tumbang di kandang secara beruntun. Sehingga raja kandang yang disematkan ke MU pun memudar.
Jika pada laga nanti MU tak hati-hati, maka MU bisa menelan kekalahan tiga kali beruntun. Karena kekuatan Persipura mulai terus membaik. Bahkan, pada putaran pertama, tim berjuluk Mutiara Hitam itu juga pernah menggulung MU dengan skor telak 6-0.
Kembali kepada laga sebelumnya, Madura United tercata telah menelan dua kekalahan kandang secara beruntun. Pertamaa, saat MU dipermalukan Borneo FC, 1-2. Kemudian pada pertandingan selanjutnya, MU kembali ditaklukkan oleh Persija Jakarta 0-1.
Pelatih MU, Gomes de Oliviera mengatakan bahwa berupaya untuk menghindar dari hattrick kalah di kandang. Bahkan pria berkebangsaan Brasil itu berjanji akan mengembalikan marwah kandang. Sebab kata Gomes, kekalahan di rumah sendiri sangat merugikan tim dan begitu menyakitkan.
“Kita harus fight lagi, kerja keras buat kembalikan poin yang hilang, dan berusaha mengalahkan tim kuat Persipura di rumah kita sendiri agar poin hilang bisa dikembalikan,” kata Gomes.
Menghadapi Persipura, MU bisa turun dengan kekuatan penuh. Termasuk Fachruddin yang sudah kembali dari Timnas dan Fabiano Beltrame terbebas dari akumulasi kartu. Hadirnya dua pemain ini menjadi jaminan kokohnya lini belakang.
“Kemarin saya harus absen, demikian juga saya harus absen saat Madura United menghadapi Persipura Jayapura di putaran pertama. Ada motivasi untuk pertandingan besok, utamanya kita harus bisa memenangkan pertandingan. Kekalahan 6-0 sebelumnya harus kita bayar,” ujar Fabiano. (VIVA.co.id/SOE/DIK)