SUMENEP, koranmadura.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menggratiskan tarif tol Surabaya-Madura (Suramadu), Sabtu, 27 Oktober 2018. Bagaimana tanggapan beberapa kalangan, termasuk akademisi di Madura?
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep, Moh. Husnan A Nafi mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam menggratiskan tarif tol Suramadu. Menurut Rektor Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah itu, kebijakan itu perlu didukung demi Madura ke depan.
“Sebagai warga Madura, PC ISNU Sumenep mengucapkan terimakasih dan bersyukur setinggi-tingginya kepada Allah SWT., yang telah menganugerahkan pemimpin bangsa dan Negara Indonesia seperti Presiden Jokowi,” katanya, Senin, 29 Oktober 2018.
Menurut salah satu pengasuh di PP Annuqayah ini, dibebaskannya tarif tol Suramadu untuk masyarakat Madura merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi peduli terhadap Madura. “Jadi, ini bukti bahwa Presiden Jokowi peduli dan respek pada masyarakat Madura,” imbuhnya.
Kiai Husnan berharap, kebijakan tersebut mampu menekan angka kemiskinan di Madura yang mencapai 6 persen. “Semoga kemiskinan di Madura bisa turun drastis dan kesejahteraan masyarakat Madura semakin meningkat,” harapnya.
Mantan aktivis PMII ini mengajak masyarakat Madura untuk bersatu padu untuk memajukan Madura. “Marilah kita berpegangan erat dan bersatu padu untuk memajukan Madura dalam segala aspek kehidupan dengan tetap berpedoman kepada nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin serta nilai budaya Madura yg berhias kesantrian,” pungkasnya. (SOE/DIK)