SAMPANG, koranmadura.com – Untuk mengantisipasi kegaduhan saat pelaksanaan PSU Jilid III di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sebanyak satu peleton aparat gabungan keamanan diterjunkan.
“Ada satu pleton anggota keamanan gabungan yang kami terjunkan ke lokasi PSU di Desa Bunten Barat,” tutur Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman, Selasa, 30 Oktober 2018.
Lanjut Budi menjelaskan, satu peleton tersebut terdiri dari TNI dan Polri. Mereka ditugaskan melakukan pengamanan hingga penghitungan PSU Jilid III surat suara. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Mari jaga situasi yang sudah aman ini, jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, sehari menjelang pelaksanaan PSU Jilid III di Desa Bunten Barat ini sempat terjadi penolakan dari masyarakat setempat saat petugas penyelenggara pemilu hendak mendistribusikan form C6 kepada pemilih yang sudah terdata dalam DPTHP.
Berdadarkan data yang diperoleh dari KPU Kabupaten, form C6 yang diterima pemilih sebanyak 110 orang. Sedangkan form C6 yang belum tersebar dan dikembalikan kembali ke KPU Daerah setempat sebanyak 625 orang. Kemudian untuk pemilih yang hadir saat PSU Jilid III untuk mencoblos hingga waktu tutup pencoblosan pada pukul 13.00 WIB diketahui hanya 5 pemilih. (MUHLIS/SOE/DIK)