PAMEKASAN, koranmadura.com – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pamekasan 2018 bertambah jadi Rp 172 miliar dari yang sebelumnya Rp 165 miliar. Dari jumlah tersebut, yang paling tinggi targetnya bersumber dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Taufikurrahman. Menurutnya, nilai pendapat yang ditargetkan pada RSUD sebesar 41 persen dari total target PAD Pamekasan, karena dari sektor tersebut yang selalu paling tinggi perolehannya.
“Nilai target PAD paling tinggi dari rumah sakit, lalu PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), kemudian dari PJU (Penerangan Jalan Umum), yang total target perolehannya sebesar Rp 172 miliar,” kata Taufikurrahman.
Lanjut pria asal Kabupaten Sumenep ini, semula target PAD 2018 Pamekasan Rp 165 miliar, kemudian ada penambahan Rp 7 miliar, setelah disepakati dengan DPRD Pamekasan pada pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
“Kami optimis bisa mencapai nilai target PAD tersebut. Sementara ini, kami belum bisa menyebutkan nilai realisasi PAD tahun ini, karena ini masih tahun berjalan dan juga harus lihat data pastinya di kantor, biar tidak salah,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/DIK)