SAMPANG, koranmadura.com – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan, akan menyelidiki konten video yang sempat tersebar dan viral pada momen pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Diketahui, sebelumnya sempat tersebar beberapa video melalui media sosial yang diduga mengandung ujaran kebencian terkait PSU Pilkada Sampang. Dalam konten yang tersebar itu, oknum dalam video tersebut melontarkan ancaman terhadap beberapa pendukung paslon tertentu dalam PSU Pilkada Sampang.
“Itu kan provokator, hoaks, dan konsep-konsep itu seperti teror. Jika kita masuk dalam perangkapnya maka kita akan jadi korban. Kami sedang bekerja didukung oleh semua tokoh agama, masyarakat dan pemkab serta Bawaslu untuk melakukan pengecekan. Karena konten digital itu tidak akan hilang jejaknya. Kami akan lidik dan kalau terbukti ada unsur perbuatan melawan hukum, maka kami akan tegakkan dengan tegas,” ungkapnya saat memantau pelaksanaan PSU di Sampang, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Tidak hanya itu, dalam kunjungannya, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengaku ingin bersilaturahmi dan mengecek langsung kualitas kinerja anggota Polri di lapangan. Selain itu pihaknya menyatakan bahwa keamanan dan mekanisme PSU di Sampang berjalan lancar.
“Alhamdulillah, sampai pukul 11.40 WIB situasi dan kondisi dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif. Baik dari perspektif keamanan maupun mekanisme PSU. Tadi, kami beserta Bupati mengecek di tiga TPS seperti TPS 4 dan 6 Kelurahan Dalpenang dan TPS 4 di Desa Taddan, Kecamatan Camplong,” ujarnya. (MUHLIS/ROS/DIK)