MAROS, koranmadura.com – Seorang perempuan berprofesi sebagai tenaga honorer di Satpol PP Bulukumba, Sulawesi Selatan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Perempuan yang diketahui bernama Syamsinar (35) itu ditemukan gantung diri dengan menggunakan sehelai kerudung di rumah orangtuanya di Desa Minasabaji, Maros, Sulsel.
Keluarga pun begitu terpukul atas kejadian itu. Sebab Syamsinar tewas dengan cara yang tak wajar.
Kasus gantung diri ini masih diselidiki oleh polisi. Namun, berasarkan hasil penyelidikan sementara, Syamsinar mengidap kelainan jiwa setelah menikah 10 tahun lalu. Selain itu, ia juga masih mengonsumsi obat hingga ditemukan tewas.
“Kami belum tahu persis penyebab ia gantung diri karena masih dalam penyelidikan. Dari keterangan beberapa saksi yang telah kami periksa, almarhumah ini memang telah lama mengidap kelainan jiwa dan masih mengkonsumsi obat. Tapi ini baru perkiraan, kita belum bisa pastikan juga apakah murni bunuh diri,” kata Kapolsek Bantimurung, AKP Jumahir kepada wartawan, Sabtu, 20 Oktober 2018.
AKP Jumahir menuturkan bahwa awalnya, ibu Syamsinar mengira anaknya itu tidak gantung diri. Ia hanya melihat Syamsinar dari balik jendela kamar. Namun, selang beberapa waktu, saudara ipar Syamsinar, Istika, masuk ke kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan menggantung dengan sehelai kerudung membelit lehernya.
“Awalnya ibunya itu melihat korban, tapi dia kira tidak terjadi apa-apa. Saat iparnya masuk ke kamar langsung berteriak melihat korban sudah terbujur kaku menggantung di dekat jendela dengan sehelai kerudung miliknya,” lanjut Jumahir.
Setelah itu, tubuh Syamsinar diturunkan oleh keluarganya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Salewangan Maros untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia. Di leher korban ditemukan luka lebam yang diduga bekas lilitan kerudung.
“Saat kami menerima laporan, kami langsung turun ke TKP bersama tim Inafis Polres Maros untuk memeriksa kondisi korban yang sudah dibawa dari rumah sakit. Keluarga korban juga sudah menerima dengan ikhlas kejadian ini. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan besok siang,” pungkasnya. (DETIK.com/SOE/DIK)