JAKARTA, koranmadura.com – Sebuah video penampakan matahari muncul di beberapa titik di Kepulauan Riau. Video itu pun menjadi heboh dan viral di media sosial. Sebagaimana yang terlihat dalam video tersebut, matahari tidak hanya muncul satu, tetapi muncul di beberapa titik. Fenomena apa ini?
Dari video itu, tampak menatap ke langit. Tak sedikit warga yang juga mengabadikan fenomena matahari yang seolah-olah ada 4 itu. Bagaiamana tanggapan Peneliti Sains Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)?
Peneliti Sains Atmosfer LAPAN, Erma Yulihastin mengatakan fenomena matahari sebagaimana tergambar dalam video yang viral itu dinamakan sun dog. Sun dog merupakan fenomena di mana matahari terlihat lebih dari satu.
Akan tetapi menurut Erma, sun dog itu bukan mataharinya yang muncul 4, melainkan pantulan sinar matahari. Sehingga matahari seolah lebih dari satu karena sinar matahari yang menerobos awan cirus, awan yang mengandung kristal es.
“Syarat pertama, pembentukan di musim kemarau ketika uap air sangat minim, kering dan dingin. Kedua harus ada awannya, awan cirus yang mengandung kristal es sehingga dia yang nantinya berfungsi sebagai restructor sinar matahari sehingga (matahari) bisa tampak menggandakan diri seperti itu,” kata Erma saat dihubungi detikcom, Kamis 11 Oktober 2018.
Terkait fenomenda tersebut, Erma mengaku kaget melihat fenomena sun dog seperti terlihat dalam video. Sebab, dalam video tersebut jelas terlihat bahwa matahari tampak banyak.
“Sebenarnya, bentuknya juga nggak selalu persis seperti matahari juga, bisa seperti pancaran cahaya yang membaur, bisa juga nggak terlalu jelas mataharinya. Tapi yang beredar kan yang jelas banget, ya, itu mungkin karena posisi matahari itu rendah. Jadi memungkinkan untuk menggandakan diri, terlihat seperti itu,” papar Erma.
Erma mengatakan fenomena sun dog lebih sering terjadi di luar negeri. “Karena awannya lebih dingin,” tambahnya. (detik.com/SOE/VEM)