SAMPANG, koranmadura.com – Subaidi, korban dugaan penembakan orang misterius di daerah perbatasan Sokobanah Tengah-Sokobanah Laok, pada Rabu siang, 21 November 2018 dikabarkan meninggal dunia.
Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur itu sempat dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya, Kamis, 22 November 2018 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
“Barusan saya telepon ke keluarganya, Subaidi meninggal dunia pada pukul 2.00 WIB dini hari. Dan sekarang dalam perjalanan pulang dari Surabaya,” tutur Tamsul, warga Sokobanah kepada koranmadura.com, Kamis, 22 November 2018.
Baca: Anggota PPS di Sampang Diduga Ditembak, Polisi: Menunggu Hasil Visum
Sementara Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sokobanah, Sahid saat dikonfirmasi juga membenarkan kabar meninggalnya anggota PPS di Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah tersebut.
“Iya benar, barusan saya juga diinformasikan bahwa Subaidi meninggal dunia,” singkatnya.
Diketahui, Subaidi ditemukan warga dalam kondisi terkapar di tanah, kemudian warga langsung membawanya ke Puskesmas Tamberu. Ia diduga ditembak oleh orang tak dikenal. Namun tak lama kemudian, Subaidi dirujuk ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Setelah mendapat perawatan medis, pihak rumah sakit angkat tangan. Kemudian, Subaidi dirujuk ke dr Soetomo Surabaya, namun sayang nyawanya tetap tak terselamatkan.
Sebelumnya, Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman menyatakan, korban mengalami luka di bagian punggung. (MUHLIS/SOE/DIK)