PAMEKASAN, koranmadura.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Taufiqurrahman, menangapai pernyataan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang menyuruh anggota dewan yang sekaligus politikus PKS, Harun Suyitno, belajar lagi.
Menurutnya, pernyataan tersebut kurang layak dan sangat menyinggung perasaan. “Tenyata jawabannya bupati sedikit menyinggung parasaan dewan yang menyatakan,” ungkapnya, Kamis, 1 Nobember 2018.
Baca: Bupati Baddrut Tamam ke Politikus PKS Harun Suyitno: Suruh Belajar Lagi
Jika bupati menyuruh demikian, lanjut Taufiq, Bupati Pamekasan juga harus belajar komunikasi dengan baik biar tidak terjadi kesalahan. “Bupati perlu belajar komunikasi lah,” pungkas Taufiq, yang sekaligus sebagai Ketua Partai Gerindra Pamekasan itu, mengakhiri.
Sebelumnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menanggapi omongan politikus PKS Harun Suyitno, yang menyatakan progran unggulan Baddrut Tamam-Raja’e (Berbaur) tidak masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019.
“Itu anggota dewannya surah belajar dech, bilang dari saya suruh belajar lagi,” kata Baddrut Tamam pada awak media.
Menurut politikus PKB tersebut, saat ini tidak ada lagi partai koalisi, yang ada hanya koalisi rakyat Pamekasan. “Kalau ada beberapa anggota dewan yang bilang begitu, suruh belajar lagi ke saya,” bebernya, menegaskan. (SUDUR/ROS/VEM)