SUMENEP, koranmadura.com – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal November ini beberapa kecematan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah masuk musim penghujan.
Kepala BMKG Kalianget, Usman Kholid menyampaikan, awal musim hujan tahun 2018-2019 di 27 kecamatan yang ada di kabupaten paling timur Pulau Madura tidak sama.
Untuk wilayah Kecamatan Arjasa, Gayam, Kangayan, Nongungung, Raas, Sapeken, Bluto, Ganding, Guluk-guluk, Lenteng dan Pragaan awal musim hujan diprakirakan antara dasarian I-III November 2018
Sementara untuk Kecamatan Ambunten, Batang-batang, Batuan, Batuputih, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Giligenting, Kalianget, Gapura, Kota Sumenep, Manding, Pasongsongan, Rubaru, Saronggi dan Talango antara dasarian I-II Desember 2018.
Mengingat saat ini sudah mulai masuk musim penghujan, Usman menyampaikan supaya pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat, mulai membersihkan sampah-sampah baik di selokan maupun sungai.
“Saat ini kami mengimbau kepada seluruh pihak terkait dan warga supaya membersihkan sampah yang ada di setiap saluran air, baik selokan atau sungai, agar ketika terjadi hujan tidak sampai banjir. Karena kalau sedang tidak ada airnya, selokan dan sungai terkadang dipenuhi sampah,” ujarnya.
Tak kalah penting, pihaknya juga mengimbau agar pihak terkait memperhatikan pepohonan dan baliho-baliho yang telah rapuh, khususnya yang lokasinya di tempat-tempat umum.
“Itu sebaiknya diantisipasi, agar tidak sampai menimbulkan korban. Karena khawatir roboh terkena hujan lebat dan angin kencang saat sudah turun hujan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)