PAMEKASAN, koranmadura.com – Data penerima bantuan program rumah tak layak huni (RTLH) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur sedang dilakukan verifikasi dan validasi ulang. Pasalnya, banyak warga miskin yang belum dapat bantuan dari pemerintah pusat itu.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah setempat, Mohammad Alwi mengatakan saat ini sedang dilakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap data penerima bantuan RTLH.
“Makanya petugas yang ada di kecamatan itu harus aktif untuk mendata orang yang sangat layak menerima bantuan itu,” jelas Mohammad Alwi, Kamis, 29 November 2018.
Untuk pendataan verivali itu, pihaknya mengfungsikan petugas di setiap kecamatan. Itu dilakukan demi efisiennya anggaran. “Karena verivali ini kalau dilakukan seluruh kabupaten membutuhkan dana besar. Untuk itulah, demi efisiensi anggaran, kami mengfungsikan petugas di setiap kecamatan,” terangnya.
Alwi berharap agar petugas benar-benar ekstra hati-hati dalam melakukan verifikasi dan validasi agar tidak tidak salah alamat. “Sehingga mereka yag tidak terakomodir dan tidak dapat bantuan bisa kita masukkan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, Saipul Bahri menambahkan, proses verivali data sedang dilakukan oleh petugas. Akhir Desamber akan selesai. “Sedang dilakukan, akhir Desember nanti sudah kelar,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/DIK)