SAMPANG, koranmadura.com – Kasus penembakan yang menewaskan Subaidi, tukang gigi asal Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, benar-benar menyita perhatian publik.
Bahkan, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa ikut angkat bicara. Ketua PP Muslimat NU itu meminta penanganan kasus penembakan salah satu anggota PPS di Kabupaten Sampang tersebut untuk sepenuhnya dipasrahkan kepada pihak kepolisian.
“Memang saya hanya mendengar dari berita karena sudah muncul di TV, saya mendapat screenshoot dialognya di FB, saya juga membaca rilis dari beberapa tokoh, membaca dari media online. Namun saya sampaikan, kalau ini betul ada kaitan dengan urusan politik, saya ucapkan prihatin karena ada hal yang menjadikan korban hingga kehilangan nyawanya,” ujarnya, Rabu, 28 November 2018.
Mantan Menteri Sosial itu pun ikut bela sungkawa atas meninggalnya Subaidi. Khofifah mempercayakan dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
“Saya ikut bela sungkawa kepada korban, mudah-mudahan amal ibadahnya diterima Allah dan keluarganya diberikan kesabaran serta ketabahan. Mari kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menindak lanjuti penyidikannya,” tuturnya. (Muhlis/SOE/D4N)